Rejeki dari Batu

Ibu Nayu sedang memisahkan batu-batu berdasarkan bentuk dan jenisnya

Bengkulu Selatan(14-04-2018)- Di desa Tumbuk Tebing inilah tinggal ibu yang bernama Nayu(56), bekerja sehari-hari dengan mengambil batu di pantai demi membiayai anaknya kuliah. Suami nya telah menikah lagi dan tidak tinggal bersama nya. Jadi dia hanya tinggal sendirian dirumahnya karena anak tunggalnya sedang berkuliah di Kota Bengkulu.
Walaupun hanya sebagai pengambil batu di pantai, beliau tidak pernah patah semangat, meskipun usianya yang tergolong sudah tua dan berumur. Batu yang di kumpulkan nya pun hanya dijual Rp.25.000 per 3 ember nyam
Beliau pun berkata "Jangan pernah patah semangat meskipun banyak rintangan dan kerikil menghadang, karena Allah tidak pernah menguji umatnya tanpa semampu kita. Saya sangat bersyukur atas rezeki yang masih Allah berikan kepada saya untuk menghidupi anak saya".