Dari Karyawan, Akhirnya Buka Usaha Sendiri

Ibu Mihasti yang baru selesai membuat kue tat

Bengkulu Selatan, 10-03-2018-Kue tat merupakan kue khas asli Bengkulu Selatan, kue yang berbahan utama dari santan murni ini sangat diminati oleh banyak orang terutama untuk ole-ole saat akan bepergian jauh. Di Manna pun banyak sekali pengusaha kue tat, salah satu nya ibu Mihasti. Awal nya ibu Mihasti merupakan karyawan di kue tat Putri Bungsu, dengan upah Rp.25.000 seharinya. Pergi bekerja dia diantar suami nya, dan pulang nya dijemput anak nya. Dari situlah dia belajar hingga bisa memasak kue tat. Sekitar 4 tahun menjadi karyawan, akhirnya di awal tahun 2017 dia memutuskan untuk membuka tempat usaha kue tat milik sendiri.
Dari usaha kue tat inilah dia bisa membantu keuangan suami nya yang hanya pegawai PLN BS. Anak Pertama nya pun kini sedang berkuliah di Universitas Bengkulu dan anak kedua nya sedang duduk di kelas 2 Sma. “Alhamdulilllah sekarang usaha saya lancar, banyak pesanan untuk acara nikahan dan pesanan untuk ole-ole” tutur ibu Mihasti.
Ibu Mihasti pun juga berjualan setiap hari selasa di pasar dekat rumahnya, tidak hanya berjualan kue tat, beliau jugau berjualan kue khas Bengkulu Selatan lainnya seperti bipang, dodol gelamai, dan juada keras. Saat membuat kue, dia dibantu oleh anak-anaknya, “Anak saya yang sering membantu saya jika ada banyak pesanan, apalagi jika anak saya yang kuliah sedang libur” ungkap bu Mihasti.

Komentar

Postingan Populer